Mendengar nama Didiet Maulana sebagian orang pasti masih merasa bingung siapakah sosok tersebut. Meski cukup banyak orang tidak mengenalnya, mungkin kamu juga belum mengetahuinya penting menyimak pembahasan kali ini.
Kita akan memperkenalkan sosok luar biasa dan bisa menjadi inspirasi bagi kamu dalam meraih mimpi. Sebab ada banyak hal yang dilakukan oleh Didiet untuk bisa meraih mimpi dan berada pada posisinya saat ini.
Daftar Isi
Mengenal Lebih Jauh Didiet Maulana
Didiet Maulana sendiri merupakan seorang Perancang Busana dan seorang Pengusaha berasal dari Indonesia. Lahir pada tanggal 18 Januari 1981, yang mana saat ini usianya menginjak 43 Tahun. Merupakan lulusan dari Universitas Parahyangan.
Ia mengawali karirnya dengan bekerja menjadi seorang staf talent juga direktur asisten artis di MTV Indonesia kurang lebih selama 3 tahun. Kemudian ia juga bekerja pada sebuah perusahaan retail PT Gilang Agung Perkasa.
Di perusahaan tersebut Didiet menjabat sebagai kepala marketing komunikasi selama tujuh tahun lamanya. Kemudian pada tahun 2012, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut.
Dan mengikuti kata hati untuk menjadi seorang desainer pakaian. Kemudian ia mendirikan perusahaannya sendiri yang diberi nama IKAT Indonesia. Sebuah perusahaan yang berfokus pada bidang budaya tradisional.
Khususnya untuk busana ikat dan lainnya. Adanya dorongan untuk mendirikan perusahaan tersebut, berawal karena munculnya kegelisahannya pada budaya tradisional khususnya busana ikat.
Melalui pembahasan berikut ini, kita akan bahas bagaimana perjalanan karir dan mengenal sosok Didiet Maulana lebih dalam.
1. Pendirian Brand IKAT Didiet Maulana
Didiet Maulana sukses mempopulerkan tenun dengan brand IKAT dan menjadi salah satu desainer yang bisa diperhitungkan karyanya. Brand IKAT sendiri resmi meluncur pada tahun 2011 lalu dan ia tidak main-main dalam mengembangkan bisnisnya.
Mulai dari penguatan konsep, ia mulai memberanikan diri untuk memperkenalkan IKAT ke publik. Didiet mengaku memulai bisnisnya pertama kali dengan menjual bajunya dari rumahnya, jadi memulai bisnis dari garasi.
Karena hubungannya memang luas baik dengan media atau selebriti, ia memutuskan untuk mengundang teman-teman terdekat. Untuk memperkenalkan produknya untuk menarik perhatian para pelanggan.
Gayung bersambut, semua orang menyukai karya Didiet Maulana terlebih karena ia selalu mengangkat budaya Indonesia dalam rancangan busananya. Hingga cita-citanya pun terwujud menjadi seorang perancang busana.
Ia juga memberikan pengakuan selama berjualan di garasi tersebut banyak Influencer, serta artis ikut mempromosikannya. Beberapa yang ikut mempromosikannya yakni Krisdayanti, Andien, Rossa, BCL, hingga Titi DJ.
Didiet Maulana memberikan penjelasan harga rancangan pakaiannya justru lebih mahal di tahun 2011 jika dibandingkan dengan tahun sekarang. Yang mana pada tahun 2011 lalu harganya bisa mencapai Rp 2 juta, tapi saat ini dijual mulai Rp 600 ribu.
Adanya penurunan harga tersebut lantaran karena adanya produksi massal. Serta karena ia sudah menemukan formula untuk menekan produksi serta menerapkan beberapa teknologi yang lebih canggih. Serta hasilnya lebih sempurna tapi proses pembuatannya lebih singkat.
2. Senang Belajar dan Membuat Karya
Sebagai seorang perancang busana, Didiet Maulana tidak hanya diam saja dan membiarkan pengetahuannya stuck begitu saja. Ia orang yang senang belajar banyak hal, termasuk untuk mengikuti komunitas serta organisasi.
Ia juga merupakan seorang anggota KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), anggota dari AMIN, serta bergabung menjadi konsultan untuk perusahaan. Selain itu, juga bergerak bersama komunitas lokal berbasis budaya serta menjadi pembicara entrepreneur.
Didiet Maulana juga mempunyai ilmu yang tidak selalu ia simpan sendirian. Bahkan ia kerap kali membagikannya melalui gelaran workshop entrepreneur di Jepara, Tanimbar hingga Lasem.
Ketika pandemi beberapa tahun lalu, ia juga menggagas kelas online supaya para entrepreneur dapat berkarya juga produktif. Bersama Dhitya Widjanarko, ia pernah meluncurkan Selaras Art Space. Yakni sebuah ruang pameran untuk para seniman muda.
Selain berbagai kegiatan positif tersebut, Didiet Maulana juga pernah membuat buku dengan judul Kisah Kebaya. Setidaknya membutuhkan waktu selama 6 tahun untuk melakukan riset dan 1.5 tahun untuk menuliskan keseluruhan isi buku.
Dalam buku tersebut, ada yang ia sapa sebagai Eyang Uti dan Ibu, yakni merupakan orang-orang yang menginspirasinya untuk membuat kebaya. Sehingga ia pun tumbuh menjadi seorang pribadi akrab dengan kebaya sejak kecil. Karena ibu serta neneknya menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-harinya.
3. Menjadi Langganan Para Artis
Seperti sudah kita singgung sedikit sebelumnya, saking bagusnya karya-karya yang ia miliki membuat influencer dan selebriti menggunakan karyanya. Dan hal itu tetap berlaku sampai hari ini, banyak artis yang menjadi langganannya.
Kepiawaiannya dalam mengolah tenun serta wastra Indonesia lainnya berhasil memikat artis juga pejabat tinggi di Indonesia. Setiap karyanya berhasil membuat banyak wanita terpikat dengan kebaya cantiknya.
Beberapa artis yang menggunakan karyanya ada Maudy Ayunda, BCL, Ariel Tatum, Via Vallen, Happy Salma, dan lainnya. Nikita Willy salah satu artis cantik dari Indonesia ini menggunakan busana karya Maestro Ikat ini ketika bertunangan dengan suaminya Indra Priawan.
Kemudian ada Indah Permatasari yang tampak cantik dengan balutan Baju Bodo khas Makassar yang sudah dibuat lebih cantik. Membuatnya terlihat anggun dan cantik ketika akad pernikahan dengan Arie Kriting.
Bahkan karya-karyanya mulai populer secara global, sebut saja dengan adanya Song Kang yang menggunakan karya ikatnya.
Hal ini menunjukan betapa indahnya pakaian khas dari Indonesia dan mampu menjadi daya pikat paling kuat untuk menarik perhatian dunia. Tidak heran jika nama Didiet Maulana semakin melambung tinggi.
Dapatkan informasi terbaru seputar dunia Skena hanya di Skena GeneraZ.id. Follow juga GeneraZ.id di Twitter, Instagram, dan Tiktok.
Shandy Satria
Dwipayani Aulia